Sawi bisa ditanam di dataran tinggi ataupun di dataran rendah. biasanya sawi diupayakan di dataran rendah, yakni di pekarangan, di ladang atau di sawah. Sawi termasuk juga tanaman sayuran yang tahan hujan. Hingga ia bisa ditanam di selama th., seandainya ketika musim kemarau disiapkan air yang cukup untuk penyiraman. Kondisi tanah yang diinginkan yaitu tanah gembur.
Untuk tempat pekarangan yang sempit bisa diakali dengan bertanam dalam polybag.
Langkah budidaya sawit dalam polybag yaitu :
Persemaian sawi
- Media tanam yang disediakan berbentuk tanah halus, pupuk kandang/kompos serta arang sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1
- Biji yang bakal disemai baiknya di rendam dengan memakai air hangat seputar 45 C sepanjang 1 jam
- Siapkan bak semai, lalu disiram hingga jemu serta semaikan biji sawi didalam bak
- Bibit sawi bisa ditanam sesudah berusia 2 – 3 minggu sesudah penyemaian atau tanaman sudah berdaun 4 – 5 helai.
- Siapkan polybag dengan ukuran diameter 15 cm atau kurang
- Isi polybag dengan media tanam
- Cabut bibit sawi dari persemaian, hati – hati supaya akar tak putus.
- Gali Lobang dengan Jari lalu tanam bibit sawi. Dalam satu polybag bisa ditanam 3-4 bibit sawi.
- Penyiraman
- Pemupukan
- Pengendalian OPT serta Penyiangan
Panen Sawi
Tanaman sawi dapat dipetik akhirnya sesudah berusia 3-5 minggu namun untuk memperoleh produksi yang optimum dipanen sesudah berusia 30—45 hari sesudah tanam. Banyak langkah yang dikerjakan untuk memanen sawi : ada yang mencabut semua tanaman, ada yang memotong sisi batangnya pas diatas permukaan tanah, serta ada pula yang menuai daunnya satu per satu.
No comments:
Post a Comment