Thursday, July 5, 2018

Budidaya Kangkung Darat

Budidaya kangkung darat pada sekarang ini telah mulai di kenal di orang-orang. Kangkung darat adalah satu dari dua type kangkung, terkecuali kangkung air. Ketidaksamaan ke-2 type kangkung itu dapat dipandang pada bentuk daun dan warna bunga. Pada kangkung darat yang mempunyai nama latin Ipomea Reptans, sisi daunya condong berwarna hijau jelas dengan ujung daun berupa runcing. Warna bunga kangkung darat berwarna putih.

Sesaat untuk kangkung air, mempunyai daun yang warnanya hijau agak gelap. Ujung daun kangkung air itu memiliki bentuk condong membulat atau tumpul, hingga terlihat lebih lebar. Warna bunga kangkung air condong lebih ungu.

Ketidaksamaan lain juga tampak ketika sistem panen dikerjakan. Di mana pada budidaya kangkung darat, sistem panen dikerjakan lewat cara mencabut. Sedang pada kangkung air, sistem panen dikerjakan lewat cara dipotong.

Dari ke-2 type kangkung itu, type kangkung darat condong lebih gampang didapati di pasar. Sesaat untuk kangkung air, condong semakin banyak dikonsumsi dan ditanam dengan cara subsistem oleh orang-orang. Di segi lain, keadaan ini dapat karena sebab sistem budidaya kangkung darat condong lebih gampang dikerjakan.

Budidaya kangkung darat lebih diambil, lantaran type kangkung itu condong lebih tahan pada serangan hama. Diluar itu, siklus panen dari kangkung darat condong lebih singkat hingga lebih cepat membuahkan duit. Terlebih, harga kangkung di market condong lebih murah bila dibanding dengan type sayuran yang lain.

Dengan kenyataan itu jadikan kangkung darat lebih diambil untuk dibudidayakan. Untuk beberapa petani, banyak yang meningkatkan budidaya kangkung darat dengan system organik. Hal semacam ini lantaran kangkung darat yang dibudidayakan dengan cara organik, memanglah mempunyai harga jual lebih tinggi.

Tehnik Budidaya Kangkung Darat 


Budidaya kangkung darat itu dapat dikerjakan baik di dataran rendah atau dataran tinggi. Yang paling utama yaitu, tanaman mesti memperoleh cukup cahaya matahari serta curah hujan cukup. Sistem pengembangbiakan kangkung darat itu dapat dikerjakan dengan system biji atau stek. Tetapi, semakin banyak petani yang meningkatkan dengan system biji.

Penentuan biji yang baik diperlukan untuk memperoleh hasil tanaman yang baik. Sebagian type biji unggulan yang banyak di cari yaitu varietas Sutera serta Bangkok. Benih sutera adalah type benih yang diintroduksi dari benih Hawaii yang dikerjakan oleh Kementrian Pertanian mulai sejak th. 19880an.

Tetapi demikian, pada sekarang ini yang banyak di jual di market malah benih Bisi dan Panah Merah. Diluar itu banyak juga type benih kangkung yang datang dari Sidoarjo, Jawa Timur. Benih kangkung darat dikira baik, apabila daya tumbuhnya kian lebih 95% dan tumbuhnya tegak minimum hingga 8 minggu. Mengingat, kangkung darat yang tumbuh dengan cara menyebar, kurang demikian disenangi oleh masyaarakat. Janganlah juga pakai benih yang telah disimpan kian lebih 1 th., lantaran produktivitasnya tak terlampau baik.

Kenapa Mesti Meningkatkan Integrated Farming Sistem Di Indonesia

Sempatkah Anda memprediksikan, berapakah jumlah masyarakat dunia 10 th. lagi? Thomas Malthus, ahli demografi Inggris serta ekonomi, mengungkap bahwa populasi manusia selalu jadi tambah dengan cara penting tiap-tiap 30-40 th.. Bersamaan perkembangan itu, keperluan pangan juga makin bertambah.

Oleh karenanya, nampak rencana integrated farming sistem (system pertanian terpadu) sebagai jalan keluar pemenuhan keperluan berbentuk pangan, sandang, serta papan. Periode panjangnya, system itu dapat jadi alternatif penambahan produktivitas tempat, pengembangan desa, dan konservasi lingkungan terpadu.

Rencana Basic Integrated Farming System 


Integrated farming sistem menggabungkan manfaat pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan dalam satu lokasi terpadu. Dapat disebutkan, seluruhnya bagian itu sama-sama berkenaan serta merubah keduanya. Dengan cara segera, system itu mengambil rencana rantai makanan pada manusia, hewan, dan tumbuhan.

4 Argumen Mesti Mengaplikasikan Integrated Farming System 


Sesungguhnya, rencana basic integrated farming sistem pernah diaplikasikan oleh petani di saat silam. Tetapi, langkahnya masih tetap konvensional hingga belum memakai sumber daya dengan cara menyeluruh. Untuk menyempurnakannya, nampak system pertanian terpadu moderen dengan rencana yang lebih dinamis serta mutakhir.

Lantas, kenapa mesti meningkatkan integrated farming sistem mulai saat ini? Di bawah ini tiga argumen intinya.

1. Strategi Menangani Kelangkaan Sumber Daya Alam 
Kelangkaan sumber daya alam di hari esok jadi ancaman sendiri untuk kehidupan. Terutama, beberapa alam telah rusak disebabkan tingkah manusia. Karenanya, system pertanian terpadu sangatlah diperlukan untuk menangani persoalan itu.

System pertanian terpadu dapat membuat keseimbangan pada pangan, pakan, serta sumber daya dari limbah peternakan. Dengan hal tersebut, tak ada lagi persaingan pada ketiganya di saat mendatang.

2. Membuat System Pembangunan Berkelanjutan 
Fondasi pembangunan berkepanjangan harusnya diawali dengan perduli pada sumber daya alam. Berarti, hal itu mesti dibarengi pemakaian dengan cara menyeluruh dari peternakan ke pertanian untuk manusia. Lalu, dikembalikan lagi ke alam lewat penghijauan.

3. Menyadarkan Customer Bakal Utamanya Melestarikan Alam 
Rencana integrated farming sistem memprioritaskan kelestarian lingkungan dalam aplikasinya. Banyak juga ada limbah terbuang di lokasi system pertanian terpadu. Berarti, integrated farming sistem bikin lingkungan terus hijau, ekonomi bertambah, dan ikuti perubahan jaman. Inilah yang bakal dipandang customer sebagai contoh paling baik untuk melindungi keseimbangan alam.

Keluaran Integrated Farming System 


Di bawah ini keluaran atau product dari integrated farming sistem bila dapat digerakkan dengan cara pas serta benar.

1. Food—bagi Manusia 
Pangan adalah satu diantara keperluan basic manusia sepanjang tidak mati. Pangan jadi fondasi awal saat sebelum lakukan beragam kesibukan. Tanpa ada ini, manusia tak dapat memikirkan, berkegiatan, maupun bereproduksi.

Sumber pangan manusia ada dua type, yakni nabati serta hewani. Untuk beroleh keduanya, mesti ada usaha optimal, terlebih yang berkenaan finansial. Tetapi, dengan system pertanian terpadu, seluruhnya tercukupi.

Hal semacam itu lantaran system pertanian terpadu mempunyai keluaran akhir berbentuk pangan. Dari peternakan serta perikanan, manusia memperoleh sumber pangan hewani. Sesaat dari pertanian, ada pangan nabati.

2. Feed—bagi Ternak 
Satu tahun lebih paling akhir, kerapkali berlangsung persaingan pada pakan serta pangan. Seumpama, jagung ; harusnya jadikan sumber pangan nabati untuk manusia. Tetapi, peternak memerlukan untuk pakan sapi.

Di sinilah peran system pertanian terpadu dalam menyeimbangkan ke-2 hal itu. Sebagai contoh, pertanian menghasilkan padi. Berasnya dapat jadikan pangan manusia, sedang jerami diberikan pada ternak sebagai pakan.

3. Fertilizer—bagi Tumbuhan 
Beberapa waktu terakhir, banyak tempat pertanian yang disulap jadi perumahan atau gedung perkantoran. Argumennya bermacam ; mulai dari keperluan ekonomi sampai tempat tak produktif.

Lain perihal bila petani mengaplikasikan system pertanian terpadu. Tempat dapat subur kembali dengan pemberian pupuk kompos dari kotoran ternak. Dengan hal tersebut, petani dapat menghasilkan pangan dengan cara optimal.

4. Fuel—bagi Manusia 
Anda pernah lihat biogas? Tehnologi itu adalah keluaran fuel dari system pertanian terpadu. Biogas datang dari kotoran ternak sapi yang dikemas dalam instalasi spesial.

Karenanya ada biogas, tiap-tiap rumah tangga tak perlu lagi beli gas di warung. Pasalnya, tehnologi itu dapat membuahkan sumber api untuk kompor gas. Terkecuali dapat menghemat pengeluaran harian, biogas lebih aman dipakai.

Sekian penjelasan sekitar argumen utamanya meningkatkan integrated farming sistem dalam kehidupan. Mudah-mudahan berguna!

Wednesday, July 4, 2018

Benih Padi Unggul Usia Pendek Sebagai Jalan keluar Untuk Petani

Banyak keinginan beras di kelompok orang-orang bikin petani untuk memikirkan langkah untuk memenuhinya. Perubahan bagian pertanian yang sekarang ini makin mutakhir jadi satu diantara jalan keluar untuk petani dalam membuahkan padi yang berlimpah, pemakaian benih padi unggul usia pendek sebagai jalan keluar sekarang ini supaya pemenuhan keperluan beras dapat tercukupi.

Faedah paling utama yang dapat dirasa oleh petani dalam pemakaian benih padi itu yakni mempercepat saat panen. Percepatan saat panen itu memberi banyak keuntungan untuk petani yang bakal membuahkan banyak padi. Tetapi disayangkan ada banyak petani yg tidak tahu ada benih padi unggul yang berusia cukup pendek itu, dari pemerintah sendiri telah memberi himbauan pada petani untuk memakai benih padi itu.


Pemakaian Benih Padi Unggul Usia Pendek di beragam musim 

Kemarau kerapkali jadi masalah untuk beberapa petani untuk bercocok tanam padi, pada musim kemarau memberi efek besar pada jumlah serta kwalitas padi yang dihasilkan. tersedianya air sebagai aspek terpenting pada musim kemarau bakal menghalangi perkembangan padi. Ada benih padi unggul berusia pendek itu jadi jalan keluar untuk petani ketika musim kemarau tiba.

Produktivitas dari benih padi unggul itu mempunyai ketidaksamaan dengan benih padi biasanya. Walau musim kemarau serta musim penghujan tiba, benih padi itu masih tetap dapat berproduksi. Hingga hal semacam ini, hasil panen yang diperoleh dapat penuhi keperluan beras di orang-orang walau ketika kemarau berjalan.

Satu diantara varietas padi yang disarankan untuk ditanam adalah varietas padi M 400 serta varietas M 70 D. Keduanya adalah benih padi unggul yang mempunyai periode waktu dari penanaman hingga panen cuma 70 hingga 84 hari saja. Dari benih padi itu dapat membuahkan 7, 3 ton Gabah Kering Panen (GKP) per hektarnya.

Kelebihan lain dari benih padi usia pendek itu dapat bertahan dari serangan hama, dan ketahanan nya pada lingkungan juga kuat serta tiap-tiap tungkai padi dapat diisi 400 bulir gabah. Diluar itu dalam setahun, type padi itu dapat ditanam 3-4 kali dengan sawah yang mempunyai irigasi baik. Dengan memakai benih padi unggul itu jadi produksi beras juga bakal bertambah, serta dengan meningkatnya produksi beras jadi persediaan beras bakal terus terbangun.

Sampai kini ketersediaan beras senantiasa jadi masalah waktu harga beras melonjak baik, namun dengan memakai benih padi unggul itu jadi bakal membuat produktivitas padi yang bertambah. Sesungguhnya pemerintah telah bikin biaya spesial di bagian bertanian dengan sediakan benih padi unggul untuk tiap-tiap petani namun sayangnya masih tetap ada saja masalahnya yakni jumlah benih padi unggul yang diperlukan belum meraih tujuan.


Langkah Yang Bisa Dikerjakan Untuk Meningkatkan Benih Padi Unggul Usia Pendek 

  1. Meningkatkan tehnologi pertanian yang ada, langkahnya yakni membuat atau menaikkan lagi alat-alat mutakhir yang diperlukan oleh beberapa petani untuk memperoleh hasil padi yang optimal. 
  2. Mempermudah akses permodalan sekalian pasarnya untuk petani, hingga petani tak kekurangan modal dalam lakukan pekerjaannya serta hal ini dapat bakal meminimkan masalah yang berlangsung dalam pertanian. 
  3. Memperpendek saat tanam padi dari 70 hari jadi lebih pendek lagi yakni 50 hari, langkah tersebut diinginkan bisa meraih tujuan dari pemerintah dalam memberi benih padi unggul untuk padi untuk hasil pertanian dalam periode waktu yang amat cepat namun dengan hasil yang terus optimal. 

Bila memperpendek saat tanam padi itu sukses direalisasikan, jadi bakal berlangsung revolusi besar-besaran di bagian pertanian di Indonesia hingga kita tak mesti memperoleh impor beras lagi dari luar negeri. Padi yang tahan pada rubuh ketika musim hujan itu masih tetap selalu saja di kembangkan, supaya beberapa petani memperoleh benih padi berkwalitas dalam jumlah yang banyak.

Benih padi unggul usia pendek itu masih tetap selalu ditingkatkan produksinya, tetapi sudah pasti keinginan juga makin hari semakib jadi tambah hingga hasil serta keinginan belum seimbang. Benih padi ini dapat masih tetap diujicobakan di beberapa ribu hektar tanah di tiap-tiap tempat. Jadi, untuk beberapa petani, selekasnya pakai benih padi unggul usia pendek itu!

Tuesday, July 3, 2018

Sagu Jawaban Krisis Pangan Yang Terabaikan

Pasca riuhnya wawasan impor beras dimuka th. 2018, disusul dengan peristiwa busung lapar di Asmat kembali menyayat hati nurani kita. Bisa jadi masalah pangan bangsa itu memanglah telah sangatlah akut serta mengakar hingga kepelosok negeri. Desa yang dulunya jadi benteng paling depan dalam melindungi kedaulatan pangan mulai roboh. Mungkin saja juga masalah busung lapar di Asmat hanya beberapa dari fenomena bola salju yang bakal disusul daerah lain.

Laporan Tim medis Unhas yang di publish locita. co menguraikan bila Asmat cuma perlu rimba sagu, bukanlah beras raskin, mie instan serta makanan instan yang lain. Pribahasa tikus mati dilumbung padi benar ada. Angka kematian yang dikarenakan busung lapar serta gizi jelek masih tetap tinggi. Propinsi NTT serta Papua Barat adalah potret masih tetap tingginya tingkat gizi jelek sesuai sama standard WHO yakni 30%. Apa yang salah dengan negara agraris itu?

Keadaan Persaguan Nasional 
Dengan cara politik, komoditi sagu tak strategis untuk mendonkrak popularitas serta elektabilitas pemerintah. Pada tingkat nasioanal program persaguan belum memperoleh tempat dihati pemerintah pusat. Perbicangan sagu semakin banyak dibicarakan pada tingkat lokal yang mempunyai potensi sagu. Tak sama juga dengan komoditi padi, jagung serta kedelai sangatlah dipantau stock serta angka kecukupannya.

Terkecuali saat panen yang mengonsumsi saat lama 7 hingga 10 th., tanaman itu biasanya tidak mati serta berkembang dilahan marjinal seperti rawa, pinggir sungai, tempat gambut serta rimba dengan cara spot-spot. Akses serta infrastuktur untuk meraih tempat pertanaman memerlukan tantangan besar. Hingga sagu tak dimasukkan sebagai komoditi pangan strategis nasional. Butuh diakui bahwa menanam sagu seperti menanam pohon keabadian, sekali menanam jadi panen bakal terus-terusan hingga generasi selanjutnya.

Sebagai sumber pangan paling utama sesudah beras, jagung serta kedelai. Sagu yang tumbuh baik pada daerah yang beriklim tropis sangatlah mungkin di kembangkan sebagai komoditi unggulan, mengingat angka keperluan bakal pati sagu makin bertambah bersamaan dengan berkembangnya hasil riset serta product olahan sagu berbasis industri.

Berdasar pada data Ditjenbun th. 2016 luas areal sagu Indonesia sebesar 213. 280 dengan keseluruhan produksi 440. 516 ton. Terbagi dalam 193. 080 ha dengan keseluruhan produksi sebesar 283. 511 ton pada perkebunan rakyat serta 20. 200 ha dengan keseluruhan produksi 157. 005 ton perkebunan swasta. Potensi itu hingga sekarang ini belum digunakan dengan cara optimal terutama untuk perkebunan rakyat. Produksi tanaman sagu pada perkebunan rakyat masih tetap sangatlah rendah cuma rata – rata 1. 47 hon/ha, sedang untuk perkebunan sagu swasta telah termasuk tinggi dengan produksi rata – rata 7. 77 ton/ha.

Berdasar pada hasil kajian pakar sagu IPB, 4 pohon sagu dengan cara berkepanjangan bisa penuhi keperluan karbohidrat setara dengan mengkonsumsi beras 114, 6 kg/kapita/th. dalam satu rumah tangga. Sagu adalah tanaman penghasil karbohidrat yang mungkin untuk ketahanan pangan nasional non beras. Sagu bisa tumbuh di daerah rawa atau tanah marginal dengan daya penyesuaian lingkungan yang luas. Mulai sejak dulu, tanaman sagu dipakai sebagai makanan pokok beberapa besar masyarakat Indonesia sisi timur terlebih Maluku, Papua serta Sulawesi. Makin lama karenanya ada dominasi pangan beras hingga sagu sekarang ini bukanlah lagi jadi pangan pokok orang-orang.

Bersamaan dengan berkembangnya ilmu dan pengetahuan serta tehnologi orang-orang mulai berpindah konsumsi bahan makanan dari sagu. Walau berlangsung pergantian paradigma orang-orang perihal pangan sagu, tetapi sesudah banyak riset yang meletakkan sagu sebagai sumber bahan pangan yang sehat. Sagu memiliki kandungan gluten, kandungan glikemiknya rendah hingga baik untuk pasien diabetes.

Masa Depan Sagu 
Makin tingginya mengkonsumsi bahan olahan makanan yang terbuat dari sagu mengakibatkan tanaman itu dieksploitasi besar – besaran. Namun pada segi lain tak searah dengan langkah budidaya yang mensupport keberlanjutan tanaman sagu. Hingga diprediksikan tanaman itu makin lama bakal punah.

Pergantian system pengelolaan pemrosesan serta pemakaian sagu dari sagu yang tumbuh liar jadi pengembangan budidaya untuk maksud komersial. Ingindalian serta pengelolaan sagu yang terkoordinasi antar beberapa yang memiliki sumber daya serta pengembang sumber daya lewat perjanjian berbarengan untuk menjaga serta melakukan perbaikan industri sagu ke industri pedesaan yang mandiri, hingga bisa tingkatkan perekonomian orang-orang lewat pembagian keuntungan indutrsi sagu.

Hasrat orang-orang untuk membudidayakan tanaman sagu masih tetap termasuk rendah, hal itu karena usia panennya meraih 6 hingga 7 th.. Saat yang cukup lama sedang keperluan tidak mati yang menekan memerlukan jalan keluar yang pas dalam membudidayakan tanaman sagu. Belum diketemukannya tanaman sagu berusia pendek dalam bagian pemuliaan tanaman jadi satu diantara masalah sekarang ini.

Diluar itu aspek budidaya tanaman sagu yg tidak intensif memperlambat sistem panen tanaman itu. Biasanya sagu yang dibudidayakan dengan cara intensif cuma dikerjakan oleh pemerintah serta perusahaan swasta. Untuk taraf perkebunan sagu rakyat dibutuhkan satu inovasi untuk memakai tempat sagu dengan cara intensif serta terpadu manfaat melakukan perbaikan kesejahteraan orang-orang yang meningkatkan komoditi sagu. Lewat suatu sistem pertanian terpadu, petani bisa keluar dari praktik ijon yang menjerat petani dalam rantai kemiskinan.

Kesempatan pengembangan sagu masih tetap sangat mungkin lantaran keselarasan tempat serta ketersediaan pasar, tetapi dalam pengembangannya mempunyai kendala. Minimnya pengetahuan orang-orang berkenaan tehnik budidaya serta diversifikasi product dan jaringan pemasaran. Efeknya, ini petani lebih condong mengarah ke tanaman pangan yang lain. Disisi lain, konsentrasi biaya untuk budidaya tanaman panganpun masih tetap di dominasi oleh padi, jagung serta kedalai dalam gerakan upsus (Pajale), sedang sagu belum memperoleh perhatian yang serius dari pemerintah. Hingga dana untuk pengembangan sagu cuma 5 milyar pada th. 2018.

Sedang bila diversifikasi pangan sukses digalakkan tentu bakal mengasilkan pangan yang variasi bakal beresiko pada pengurangan kemampuan impor beras, jagung serta kedelai tanpa ada mesti keluarkan triliunan biaya APBN. Program sagu nasional cuma membuahkan 0, 05% dari keseluruhan Biaya Berbelanja serta Pendapatan Negara (ABPN) sepanjang 2012 hingga 2014, jumlahnya relatif kecil dibanding dengan tanaman tahunan yang lain. Ada pergeseran sosial budaya sagu lantaran ada politik pangan lokal jadi tantangan dimasa mendatang. Dimasukkannya komoditi sagu kedalam naungan kementrian pertanian lewat Inpres No. 9 th. 2017 memberi angin fresh bakal utamanya sagu sebagai sumber pangan alternatif. Indonesia dengan luas areal sagu paling besar bisa jadi penghasil sagu paling besar di dunia.

Paradigma pertanian terpadu lebih dinilai sebagai pertanian konvensional yang dengan cara ekonomis tak memberi banyak keuntungan, produksi yang condong rendah, pengerjaannya termasuk sulit serta belum diketemukannya suatu jenis yang pas untuk tingkatkan nilai ekonomis. Lewat penelitian, pengelolaan sagu dengan cara intensif berkepanjangan dengan pendekatan pertanian terpadu bisa jadi jalan keluar untuk penuhi kesejahteraan petani dengan cara berkepanjangan.

Integrasi tanaman semusim hingga sagu berusia 3 th., budidaya ikan pada saluran air serta budidaya ternak unggas bisa jadi sumber pendapatan petani. Limbah sagu bisa jadi pakan ikan serta unggas, pupuk kompos serta media tanam. Hingga pengembangan sagu terpadu bisa memberi keuntungan tambah baik dengan cara ekonomi, sosial serta ekologi.

Dibutuhkan support kebijakan, input modal serta tehnologi pas manfaat untuk mewujudkannya. Pengelolaan sagu mesti di bangun dalam rencana lokasi industri sagu dengan cara terpadu. Hubungan kerja stakeholder baik pemerintah, orang-orang, pihak swasta serta perguruan tinggi dalam mengatasi persaguan nasional bakal jadi komoditi stategis. Mendorong diversifikasi pangan berbasis sagu jadi langkah utama menuju swasembada pangan.

Monday, July 2, 2018

Budidaya Sawi dalam Polybag

Sawi yaitu tanaman yang kerap kita temui di dapur lantaran sayur yang satu itu disukai banyaknya orang serta bisa di proses dan digabungkan dengan makanan yang lain.

Sawi bisa ditanam di dataran tinggi ataupun di dataran rendah. biasanya sawi diupayakan di dataran rendah, yakni di pekarangan, di ladang atau di sawah. Sawi termasuk juga tanaman sayuran yang tahan hujan. Hingga ia bisa ditanam di selama th., seandainya ketika musim kemarau disiapkan air yang cukup untuk penyiraman. Kondisi tanah yang diinginkan yaitu tanah gembur.

Untuk tempat pekarangan yang sempit bisa diakali dengan bertanam dalam polybag.


Langkah budidaya sawit dalam polybag yaitu : 


Persemaian sawi 
  1. Media tanam yang disediakan berbentuk tanah halus, pupuk kandang/kompos serta arang sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1 
  2. Biji yang bakal disemai baiknya di rendam dengan memakai air hangat seputar 45 C sepanjang 1 jam 
  3. Siapkan bak semai, lalu disiram hingga jemu serta semaikan biji sawi didalam bak 
  4. Bibit sawi bisa ditanam sesudah berusia 2 – 3 minggu sesudah penyemaian atau tanaman sudah berdaun 4 – 5 helai. 
Penanaman sawi 
  1. Siapkan polybag dengan ukuran diameter 15 cm atau kurang 
  2. Isi polybag dengan media tanam 
  3. Cabut bibit sawi dari persemaian, hati – hati supaya akar tak putus. 
  4. Gali Lobang dengan Jari lalu tanam bibit sawi. Dalam satu polybag bisa ditanam 3-4 bibit sawi. 
Pemeliharaan Tanaman 
  • Penyiraman 
Penyiraman dikerjakan sehari-hari jika tak ada hujan. Penyiraman tambah baik dikerjakan pagi hari atau sore hari
  • Pemupukan 
Pemupukan susulan diberikan dengan 2 langkah yakni dengan cara segera dengan dosis 2 g/tanaman, namun tambah baik lewat cara dikocor/disiramkan dengan dosis 1kg NPK (16 : 16 : 16) per 100 liter air untuk 500 tanaman atau 2 g/200m/tanaman
  • Pengendalian OPT serta Penyiangan 
Pengendalian OPT dikerjakan dengan cara mekanis dengan buang ulat atau tanaman yang terserang penyakit. Penyiang rumput dikerjakan dengan cara manual/dicabut.

Panen Sawi 

Tanaman sawi dapat dipetik akhirnya sesudah berusia 3-5 minggu namun untuk memperoleh produksi yang optimum dipanen sesudah berusia 30—45 hari sesudah tanam. Banyak langkah yang dikerjakan untuk memanen sawi : ada yang mencabut semua tanaman, ada yang memotong sisi batangnya pas diatas permukaan tanah, serta ada pula yang menuai daunnya satu per satu.

Sunday, July 1, 2018

Budidaya Tanaman Manggis

Manggis yaitu tanaman yang memerlukan iklim lembab hingga basah dengan curah hujan yang rata selama th. atau minimum 5 bln., Keadaan iklim itu dipunyai oleh berapakah lokasi dipulau Lombok sebagai sentra penanaman buah manggis. Tetapi sayangnya keadaan komoditas hortikultura yang satu itu belum dapat berkompetisi di pasar global karena kwalitas buahnya yang masih tetap dibawah standard kriteria SPS WTO, karena tanaman manggis yang ada saat ini adalah tanaman yang tidak mati di perkebunan serta halaman orang-orang yang tanamannya adalah tanaman warisan serta kurang terpelihara. Lihat keadaan itu butuh diselenggarakan peremajaan tanaman dengan bibit unggul serta perawatan yang sempurna supaya bisa membuahkan produksi buah dengan kwalitas sempurna. Tersebut tehnik budidaya tanaman manggis supaya dapat membuahkan buah yang sempurna.


Persiapan tempat serta Penanaman 

Buat lubang tanam ukuran 50 x 50 cm sedalam 25 cm & letakkan tanah galian tanah di satu segi. Perdalam lubang tanam hingga 50 cm & letakkan tanah galian di segi lain. Keringanginkan lubang tanam 15-30 hari. Lalu masukkan tanah sisi dlm (galian ke dua) & masukkan kembali susunan tanah atas yg sudah digabung 20-30 kg pupuk kandang. Jarak antar lubang 8 x 10 m atau 10 x 10 m dihitung dari titik tengah lubang. utk tempat berlereng butuh di buat teras, tanggul & saluran drainase utk menghindar erosi.  Dengan jarak tanam 10x 10 m atau 8 x 10 m dibutuhkan 100-125 bibit per hektar.

Langkah menanam bibit yg benar yaitu seperti berikut :
  • Siram bibit di dlm polybag dengan air hingga polibag bisa dilepaskan 
  • Buang beberapa akar yg terlampau panjang dengan pisau/gunting tajam. 
  • Masukkan bibit ke tengah-tengah lubang tanam, timbun dengan tanah hingga batas akar & padatkan tanah perlahan. 
  • Siram hingga tanah cukup lembab. 
  • Beri naungan yg terbuat dari tiang-tiang bambu beratap jerami. atau pohon-pohon yang berperan sebagai pelindung alami. umpamanya tanaman Albisia & Lamtoro 

Pemeliharaan tanaman manggis 


1. Penyiangan serta Pemangkasan 
Penyiangan dikerjakan dengan cara kontinyu & baiknya dikerjakan berbarengan dengan pemupukan & penggemburan yakni 2 x dalam satu tahun. sedang pemangkasan yakni pemangkasan ranting-ranting manggis yg tumbuh kembar & telah tak berbuah utk menghindar serangan hama & penyakit.

2. Pemupukan 
  • Pohon Manggis berusia 6 bln. dipupuk kombinasi urea, SP-36 & KCl (3 : 2 : 1) sejumlah 200-250 gr/pohon. 
  • Pohon berusia 1-3 th. dipupuk kombinasi 400-500 gr Urea, 650-700 gr SP-36 & 900-1000 gr KCl (3 : 1 : 2) yg diberikan dlm dua hingga tiga kali. 
  • Pohon berusia 4 th. & selanjutnya dipupuk kombinasi urea, SP-36 & KCl (1 : 4 : 3) sejumlah 3-6 kg. pohon ditambah 40 kg/pohon pupuk kandang. Pupuk ditaburkan di dlm larikan/di dlm lubang-lubang di sekitar batang dengan diameter sejauh ukuran judul pohon. dlm larikan & lubang seputar 10-20 cm sedang jarak antar lubang seputar 100-150 cm. 
3. Penyiraman serta Pemberian Mulsa 
Tanaman manggis yg berusia dibawah lima th. membutuhkan ketersediaan air yg cukup & terus-terusan hingga mesti disiram satu hingga dua hari sekali. Sedang pada pohon manggis yg berusia kian lebih lima th., frekwensi penyiraman berangsur-angsur bisa dikurangi. Penyiraman dikerjakan pagi hari lewat cara menggenangi saluran irigasi atau disiram. sedang pemberian mulsa jerami dihamparkan setebal 3-5 cm menutupi tanah di sekitar batang yg masih tetap kecil utk menghimpit gulma, melindungi kelembapan & aerasi & kurangi penguapan air.

Manggis (Garcinia mangostana L) yaitu buah dengan kelezatan serta cita rasa, dan tampilan yang khas, bahkan juga diluar negeri buah itu dikenal sebagai Queen of fruit. Tidak terlalu berlebih sangkanya manggis di juluki sebagai the queen of fruit mengikuti the king of fruit (Durian), lantaran Nyaris keseluruhnya sisi yang ada dalam buah Manggis, dari mulai buahnya yang fresh, kulit buahnya, daun bahkan juga kulit kayunya mempunyai bermacam manfaat untuk kesehatan manusia. Kandungan yang ada didalam kulit buah manggis yaitu xamthon, Vitamin C, Vitamin B komplek serta rendah kalori.

Hindari Kanker dengan Banyak Mengkonsumsi Sayuran Ini

Hari itu ceritanya gw habis baca-baca buku kesehatan yang mengulas perihal penyakit yang popular di Indonesia, satu diantaranya kanker (bukanlah kantong kering loh, itu mah penyakit jaman mahasiswa dahulu.. huhu).

Dalam buku itu diterangkan bahwa kanker (cancer) ini dapat dihindari sedini mungkin saja dengan adanya banyak konsumsi sayuran serta buah.

Kenapa gw menulis perihal artikel itu, utamakah? Menurut gw cukup utama sih topik itu meskipun sesungguhnya telah banyak situs yang membahasnya, namun lantaran sayuran itu kerap ada di seputar kita serta kerap kita abaikan, pasti tidak ada kelirunya bila kita ketahui.

Jadi tidak cuma masalah tehnis atau langkah menanam/budidaya saja yang kita ulas. Penasaran sayuran (vegetables) apapun yang dapat menghindar penyakit kanker? 

1. Kubis (cabbage

Kubis di kenal sebagai anti-oksidan lantaran kandungan zat aktif sulforafan serta histidine-nya. Hingga sekarang ini kubis sangatlah efisien untuk menghindar penyakit kanker kolon serta rektum, menghindar tumor dan tingkatkan ketahanan badan.

2. Wortel (carrot

Wortel, sayuran bewarna orange inih memiliki kandungan banyak zat aktif betakaroten (beta carotene) yang tinggi. Betakaroten di ketahui mulai sejak lama bisa menghindar berkembangnya beberapa sel kanker.

3. Brokoli (broccoli

Dalam brokoli, terdapat zat aktif sulforafan seperti dalam kubis. Sebagai anti-oksidan zat aktif sulforafan bisa menghindar penyakit kanker, terutama kanker lambung, kanker usus besar serta kanker payudara.

4. Seledri (celery)

Seledri memiliki kandungan zat aktif apigenin bisa menghindar sekalian menghalangi sel kanker seperti kanker pankreas, lambung, usus, hati, paru-oaru, payudara serta ovarium. Baunya yang khas serta fresh dapat jadikan moodbooster waktu anda badmood.

5. Pare (bittergourd

Terasa pahit, namun faedahnya banyak? Tersebut pare/paria. Memiliki kandungan zat aktif/anti-oksidan betakaroten 2 x semakin banyak di banding brokoli, bikin sayuran itu sangatlah baik untuk menghindar radikal bebas pemicu penyakit kanker.

6. Tauge (green beans

Tauge (kecambah dari kacang hijau) banyak terkandung banyak zat anti-oksidan tokoferol (tocopherol) dengan kata lain vitamin E. Vitamin E berperan membuat perlindungan dari radikal bebas. Di ketahui juga memiliki kandungan Estrogen yang bisa menghindar kanker payudara.

7. Terong (eggplant

Terong memiliki kandungan anti-oksidan asam klorogenat (chlorogenic acid) yang berperan untuk menghindar perubahan sel kanker. Terkecuali pada daging, kulitnya banyak terkandung anti-oksidan flavonoid yang juga berbentuk antikanker.

8. Tomat (tomato

Tomat di kenal memiliki kandungan zat aktif bernama likopen (lycopene). Zat anti-oksidan itu bermanfaat terkecuali untuk menghindar pembentukan beberapa sel kanker juga menetralkan radikal bebas yang masuk pada badan. Lycopene tak di produksi oleh sel badan manusia hingga disarankan untk banyak konsumsi tomat.

Sesungguhnya sangatlah sangat banyak kandungan vitamin serta mineral pada sayuran-sayuran diatas, satu diantaranya memiliki kandungan banyak vitamin C, yang berperan tingkatkan kekebalan badan dari serangan penyakit. Tetapi, gw cuma membahasnya dari sisi fungsinya sebagai anti-oksidan pencegah kanker.

Tidak hanya menghindar, sayuran ber-antioksiadan di ketahui nyatanya dapat bikin awet muda juga loh. Jadi mulai saat ini memperbanyak mengkonsumsi sayuran serta buah-buahan ya sob.

Sekian artikel perihal hindari kanker dengan adanya banyak mengkonsumsi sayuran. Mudah-mudahan berguna!